1st Architectural Project "Frame Box house" at Indonesia, Tangerang, The Green BSD

Terlihat Tampilan Rumah yang berbentuk box dilapisi Kaca agar punya pandangan View yang tak terbatas dari dalam Rumah.

The view of the house in a box shape covered by glass in order to create the best lighting and view from inside the house.

Project Data             :

Project Type                 : Residential

Location                       : The Green BSD, Tangerang

Owner                           : Fredy Chu

Architect                       : 7Design Architect

Principal Architect         : Muhammad Egha

Design Team                 : Robert

                                      Hezby Ryandi

                                      Ady Madya Nugraha

Project Architect            : Muhammad Egha

                                      Robert

Contractor                     : PT Linear + PT Jaya Glasindo

Photographer                : Anand Rambey

Land Area                     : 195m2

Building Area                : 295m2

Project Start                  : November 2010

Project Completion        : June 2012

Konsep Bentuk Framing Glass Box

Saat menentukan konsep massing, Klient memberikan pesan keinginan berupa Rumah 3 lantai yang berdiri diatas lahan 195m2 ini, klient menginginkan sebuah kesan yang terbuka, luas, lapang, dan pandangan yang tanpa batas apalagi mengingat Lokasi site di The Green BSD yang merupakan cluster bersifat terbuka tanpa pagar rumah. Arsitek menyiasati keinginan tersebut dengan melakukan Pola Massing berbasis kotak yang berbentuk Frame dilapisi Kaca, agar menghadap ke depan atau belakang Rumah ini memiliki cahaya yang cukup dan pandangan yang tanpa batas keluar Rumah. Konsep Frame Glass Box inilah yang menciptakan Bentuk dasar Rumah menjadi Framing Glass berbasis bentuk Kubus/Box. 

Form Concept, Framing Glass Box

When deciding a massing concept, the client requested a 3 leveled house in a 195 m2 land, the client wants an open and wide, with unlimited view house. Since the site is located at The Green BSD, a cluster which has a nice and open view without house fence. The architect had to deal with that request to make a massing pattern based on box shape with a frame list and covered by glass, in order to create a great lighting and a house with unlimited view in front and back of the house. This Frame Glass Box, which creates the fundamental form of the house, became a Framing Glass based on a box shape.

 

Eye Catching dengan Kaca Spider

Pada bagian depan rumah ini didesain dengan menggunakan kaca yang jarang digunakan pada umumnya untuk rumah, yaitu Kaca spider yang banyak digunakan di mall-mall, hal ini dilakukan karna mengikuti karakter klient yang ingin tampil mencolok dan ekstrim dibandingkan rumah-rumah lainnya di sekitar sini, Tampilan Kaca spider ini juga memberikan celah antar pecahannya sehingga menghasilkan aliran udara alami tanpa henti ke dalam kamar yang ada di dalamnya, tentu saja dengan celah 1cm itu nyamuk tidak dapat masuk secara bebas.

Eye Catching with Spider Glass

The facade of the house is designed with glass which is rarely used for a house, it’s a spider glass. Spider glass is mostly used for mall or other big buildings. This is one of the requests of the client; the client wants a house that represents client’s character that is stand out and extreme. So, the house also must have that character, to be more extreme and stand out than the other houses. The view of the spider glass also gives a gap from the others glass, so it can produce an unlimited natural air circulation for the entire room. And of course with that tiny gap, mosquitoes can’t easily enter the house.

Terlihat Tampilan Rumah dengan lapisan Kaca Spider agar memberikan kesan Rumah yang beda dan mencolok

The view of the house with spider glass in order to give a different and an outstanding looks

 

Menyiasati rumah tetap terasa dingin tanpa menggunakan AC

Rumah ini di didesain dengan memanfaatkan penghawaan alami sebagai pendinginnya apabila AC tidak dinyalakan, dengan membuat banyaknya bukaan yang besar serta memanfaatkan ketinggian Floor to Floor hingga 4,2m membuat Rumah terasa dingin dan tidak sesak. Bagian Kanan Rumah merupakan Reflect Pool yang bersifat sebagai penurun suhu ruangan dalam Rumah, selain dapat dinikmati untuk bersantai dan memelihara ikan, Angin yang masuk kerumah lewat samping menjadi dingin karena melewati bagian kolam tersebut.

Strategy to keeps the house cool, without the air conditioner

This house is designed to have a natural air circulation to cooling the house when the air conditioner isn’t switched on, the architect made a lot of open spaces and also made the height of floor to floor until 4.2 m high, which makes the room cooler and fresh. On the right side of the house there is a reflect pool as the house temperature controller. It makes the temperature of the house lower. Besides the reflect pool can also be a great relaxing spot and a pond, and the wind will be cooler because it passes the pool.

Terlihat Tampilan Rumah dengan bukaan yang besar dan menghadap ke kolam, akan membuat

Rumah terasa dingin pada saat tidak perlu menggunakan AC

View of the house with a big window across the pool, will make the house cool even when the air conditioner turned off.

Ketinggian Floor to floor hingga 4,2m membuat Rumah terasa dingin karna ruangan yang tinggi

The Height of floor to floor 4,2m makes the house cool and fresh. 

Green Fence

Pagar bagian samping rumah didesain sebagai media tanaman Rambat yang nantinya akan menjadi Green Fence. Pagar ini berfungsi sebagai pembatas fisik antara ruangan dalam dan luar yang ditengahi oleh Kolam, Rumah namun tidak merupakan pembatas visual sehingga penghuni tetap dapat menikmati bagian Luar Rumah. Pagar Hijau ini tumbuh secara bertahap hingga akhirnya akan menjadi rimbun setelah pembangunan selesai 1 tahun. Saat rimbun tanaman ini akan menjadi pelindung rumah dari matahari yang masuk kedalam rumah sehingga panasnya dapat tereduksi. Selain mereduksi panas tentunya pagar ini akan memberikan kesan visual yang hijau dan menyegarkan, sangat menarik untuk dinikmati sehari-hari.

Green Fence

The fence on the side of the house is designed with large vines which becomes a green fence. The function is as a barrier between the inside and the outside of the room. The fence serves as a physical barrier between inside and outside space and equipped with a reflect pool, but not as a visual barrier, so the owner can still enjoy the outside view. This green fence is growing gradually until it will become fully grown after the construction is completed for over a year. When it’s fully grown, the vine will be the protector of the house from the west sunlight. In addition to reduce the heat this fencing will give a visual impression of the green and refreshing view, it is interesting to be seen everyday.

Terlihat Pagar Hijau disepanjang samping Rumah yang masih Proses Tumbuh

Green Fence along side house is still Growing Process

Detail Pagar Hijau

Green Fence Detail

Terlihat suasana Ruang dalam dan Pagar Hijau yang ditengahi oleh Kolam sebagai pendingin

Reflect pool as a connector beetween inside and outside house

Coat Wall

Pada bagian ruang tamu, didesain agar dapat mengekspresikan profesi sang owner sebagai pemilik perusahaan coating. Disini ditampilkan tembok dengan 19 Warna dengan gradasi jenis-jenis warna yang ada. Tentunya saja bahannya dilapisi oleh coating sang owner sendiri, selain dapat menjadi elemen yang eyecatching dari luar< ini juga dapat menjadi media sampel saat sang owner mengundang customernya ke rumah, Coat wall ini dapat langsung menjadi contoh dari hasil coating sang Owner.

Rainbow Coat Wall

The Guest room is designed to express the owner’s profession as a Director of Coating company. This wall room has a 19 rainbow color display with color gradation, of course that finishing material used the coating from the owner’s company. Besides, it can be an eyecatching element from the outside of the house, that also can be a sample product of the owner’s company, so the customers can touch and feel the product of the company when they visit the house

Terlihat suasana Ruang tamu yang colorful sebagai ekspresi dari profesi sang owner sekaligus dapat menjadi media sampel hasil kerja sang Owner

The wall with 19 Gradation colour express the Owner profession as a Director of Coating Company

Tembok Coating yang menjadi elemen Ruang Tamu yang langsung tersambung ke Ruang Makan Lantai 1

Thats Gradation colour is start from yellow to young green

Tangga Gantung

Untuk bagian tangga Arsitek menyiasati menggunakan tangga gantung yang nempel ke tembok, ini sebagai ekspresii dari sang Owner yang tidak ingin ruangannya terlihat terbatas dan bersekat-sekat, mengingat dia menginginkan ruangan tanpa batas pandangan tadi. Tangga dibuat dari struktur Baja yang ditempel ke tembok, lalu ditahan oleh tiang baja kecil yang berfungsi sebagai aksen Railingnnya, sehingga Tangga ini memiliki kesan yang ringan dan tidak membatasi ruang secara ekstrim.

Hanging Stairs

For the stair, the architect made a hanging stair to express the owner’s desire who wants an open and wide house with an unlimited view. This stair is made of steel structure that is attached to the wall, and held by small steel rope which is functioning as its railing. The stair has a light impression and no limiting the space, so that the space still has an open, wide, and unlimited impression.

Tangga gantung yang memberikan kesan terbuka bagi ruangan dalam dan tidak bersifat sebagai pembatas fisik yang ekstrim

Hanging stairs make the house have a Light and wide Impression

Suasana Interior yang Hangat dan Natural

Suasana interior banyak menggunakan material alami berupa batu palimanan serta Lantai kayu, agar rumah ini memiliki kesan alami yang hangat bagi pengguna Rumah. Pada bagian Lantai 2 penghuni dapat menikmati ruang keluarga dengan bukaan kaca yang sangat lebar sebagai View ke arah Luar Rumah. 

Warm and Natural Interior Atmospehere

With palimanan stone as the wall and wood as the floor, they create a warm and natural atmosphere for the interior of the house. On the second floor, the owner can relax at the living room and enjoy the unlimited view to the outside of the house with a wide window.

Ruang Keluarga yang memiliki kesan natural dan hangat, memiliki view yang sangat besar ke arah luar rumah

The living room have a Warm and Natural Atmosphere and have the unlimited View to the outside

Ruang Makan yang menggunakan meja dan kursi kayu dikombinasikan dengan lantai kayu pada teras, dan dinding batu sehingga memberikan kesan yang natural dan terbuka

Dining room used a natural wood as a dining set,  combined with wood floor of terrace and palimanan stone wall so that make a Natural and warm Impression. 

Area Hijau yang merupakan bagian dari Rumah

Rumah ini memiliki lahan yang sempit apalagi dengan tuntutan kebutuhan klient yang banyak, Namun Arsitek tetap mengupayakan rumah ini memiliki elemen hijau yang cukup walaupun tidak dapat menyediakan space penghijauan yang besar, Arsitek memberikan bukaan hijau pada bagian taman belakang yang ditempeli dengan tempelan batu kali agar memberikan kesan taman hijau yang sempit namun terlihat apik dan segar. Pada bagian lantai 3 terdapat ruang terbuka yang bisa digunakan untuk bersantai, party bbq, dan lainnya, ruangan ini dipagari oleh tanaman hijau yang merambat kebawah rumah shingga membentuk tampilan luar rumah yang segar.

Garden as a Part of Home

This house has a limited site but the owner has so many needs but the architect still designed the garden as the house’s part that is located in front and back of this house. At the back garden, the architect used a river stone as its wall, it gave a natural impression for the house. On the third floor there is an open space with concrete floor for the big communal outdoor space, because the owner likes having a party so much. And this area has plants as the railing, besides for physical barrier it gives a green impression to this area, that plants always grow and as the green part of the house’s facade.

Suasana taman belakang yang kecil namun apik karena ditempeli batu kali yang tinggi

Back garden with the river stone as a wall make the really natural impression

Suasana dak lantai 3 yang dapat digunakan untuk berkumpul, party, dll. Area ini dibatasi pagar tanaman hijau yang merambat ke bawah rumah, shingga memberikan tampilan yang segar bagi eksterior rumah

At the third floor, there outdoor space for communal activity with a plant as a railing

Night Neon Box House

Konsep neon box house bisa terjadi pada saat rumah ini menyambut malam hari, ini ibarat konsep reklame yang merupakan Frame kaca yang saat dinyalakan lampu dalamnya akan terkesan bercahaya, konsep Glass box house tadi dikombinasikan oleh Tembok coat yang warna warni akan tampil sempurna dan sangat eyecatching saat lampu sorot dari rumah ini dinyalakan, akan berkesan box neon yang menyala dan terlihat colorful karena efek coat wall tersebut. Rumah ini akan bersifat menyala saat malam hari, ini menjadi ekspresi yang cocok bagi Owner yang menginginkan rumah yang mencolok dan eyecathching

Neon Box at Night

At night, the neon box concept is active, the framing glass of this house make a neon box from outside the house. Colaboration of framing glass with spot light and rainbow coat wall, make this house as an eyecatching element of this cluster. This is like a reklame analogy, a light from glass frame. This concept suits the owner’s desire that wants a different and unique house from the others.

Suasana Rumah saat malam hari, memiliki kesan sebagai neon box house yang menyala dan sangat eyecatching.

The night house impression when the neon box concept is active, its only at night